Alhamdulillah..

Senin, 05 Agustus 2013

Sharia Economic Forum Buka Puasa Bersama di Kementrian Keuangan

JAKARTA —- Sharia Economic Forum (SEF) Universitas Gunadarma memenuhi undangan Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI Jabodetabek) untuk “Buka Puasa Bersama” dengan para pakar-pakar Ekonomi Islam di Indonesia dengan mengirimkan 5 Delegasi ke acara tersebut. Acara ini diselenggarakan oleh pihak Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) dan di sponsori oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Gedung Kementriaan Keuangan Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta 10710, Rabu (31/7)
serta diikuti oleh beberapa tamu undangan dari KSEI, diantaranya SEF Gundarma, Progres Tazkia, IsEF SEBI, LiSEnSi UIN, dan FSI FE UI.
 
5 Delegasi dari SEF itu sendiri mereka adalah Sdr. Ashabul Kahfi (Ketua SEF UG 2013-2014), Sdr. Santoso Permadi (Kepala Divisi Sumber Daya Manusia SEF UG 2013-2014), Sdr. Bagus Fardianto (Staff Divisi Hubungan Masyarakat SEF UG 2013-2014), Sdri. Puti Rahmadhani Ambun Suri (Kepala Divisi Hubungan Masyarakat SEF UG 2013-2014), dan Sdri. Desi Oktaffiani (Staff Divisi Sumber Daya Manusia SEF UG 2013-2014).

Acara ini dibuka resmi oleh Ketua Umum DPP IAEI, Bpk. Prof Bambang Brodjonegoro, Ph.D dan dilanjutkan dengan pemberian informasi mengenai program BKKBN terhadap keprihatinan pada permasalahan kepadatan penduduk dan cara menyerap potensi yang kasat mata dari kepadatan tersebut agar optimal di sektor Ekonomi Syariah oleh Kepala BKKBN Bpk. Prof. Dr. Fasli Jalal P.Hd.

Dalam penyampaiannya, Bpk. Prof. Dr. Fasli Jalal P.Hd mengungkapkan, “Perlu adanya persiapan yang matang untuk penerus generasi kelak khususnya generasi Rabbani. Dan kita selaku orang tua perlu memikirkan sejak dini terhadap anak atau bahkan calon anak mengenai pembentukan moral, pemberian pendidikan, semangat etos kerja, dan hal-hal penting lain guna terwujudnya sumber daya luar biasa yang keluar dari mini income dan menjadi potensi penghasilan yang tinggi. Jangan terlalu cemas dengan jumlah, kita hanya perlu mengerti berapa jarak kehamilan sang istri dan antisipasi. Terakhir apabila usaha kita tersebut ditunjang akan pendidikan seperti yang saya katakan tadi diawal, maka anak-anak kita kelak akan menjadi anak-anak yang bermutu dan professional. In Syaa Allah Aamiin”. Ujar Beliau.

Penyampaian informasi tersebut berakhir bersamaan dengan terdengarnya suara adzan yang berkumandang dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama, penutupan, shalat magrib, serta ramah tamah dan makan malam bersama para pakar-pakar Ekonomi Islam.

(Puti Rahmadhani Ambun Suri)


Sumber: Sharia Economic Forum Univ. Gunadarma (SEF UG)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar