Alhamdulillah..

Rabu, 09 November 2011

Keindahan Wanita

Banyak sekali lagu-lagu yang bertema wanita, menyanjungnya, memujinya setinggi langit. Keindahan wanita digambarkan dalam banyak lagu dan puisi. Bahkan Iwan Fals dalam sebuah lagunya menyatakan wanita sebagai syetan yang menarik dan neraka yang asyik. Sebegitu hebatkah wanita ? Para pelukis terkenalpun tidak ketinggalan menjadikan wanita sebagai obyeknya.
Di dalam Al Quran pun digambarkan,


زُيِّنَلِلنَّاسِحُبُّالشَّهَوَاتِمِنَالنِّسَاءوَالْبَنِينَوَالْقَنَاطِيرِالْمُقَنطَرَةِمِنَالذَّهَبِوَالْفِضَّةِوَالْخَيْلِالْمُسَوَّمَةِوَالأَنْعَ امِوَالْحَرْثِذَلِكَمَتَاعُ الْحَيَاةِالدُّنْيَاوَاللّهُعِندَهُ حُسْنُالْمَآبِ
"Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik.” (QS. Ali ‘Imran: 14)
http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_surah.asp?SuratKe=3

Karena keindahannya itulah, wanita dieksploitasi. Foto-foto wanita bertebaran dimana-mana dengan gaya apapun. Hanya sedikit iklan produk yang tidak menyertakan wanita sebagai ikonnya. Wanita menjadi ujung tombak pemasaran sebagai stand guide, pramuniaga, dan public relation. Wanita menjadi industri yang menguntungkan. Penyanyi penyanyi dangdut dengan gaya jogged nya menjadi komoditas yang laris manis. Majalah Playboy dan lainnya yang mengekploitasi keindahan tubuh wanita menjadi tumbuh subur. Bisnis inipun merambah ke sambungan-sambungan telepon yang memanfaatkan keindahan suara wanita.

Sadarkah wanita menjadi obyek yang dimanfaatkan untuk kepentingan syahwat perut dan dibawah perut ? Benarkah untuk memenuhi kebutuhan perut harus memamerkan perut atau bagian tubuh lainnya ?


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Aku melihat ke dalam surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir), dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.”
(HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas dan ‘Imran serta selain keduanya).



 “… Dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakekatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti punuk onta. Mereka tidak masuk surga dan tidak mendapatkan wanginya surga padahal wanginya bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian.”
(HR. Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu).

Dari ‘Imran bin Husain ia berkata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Sesungguhnya penduduk surga yang paling sedikit adalah wanita.” (HR. Muslim dan Ahmad).



Keindahan wanita menjadi ujian bagi lelaki manapun. Wanita sekarang menjadi obyek yang hina. Mereka meninggalkan Islam yang memuliakan wanita dengan kewajiban menjaga aurat dan suara.
Firman Nya :


يَاأَيُّهَاالنَّبِيُّقُللِّأَزْوَاجِكَوَبَنَاتِكَوَنِسَاءالْمُؤْمِنِينَيُدْنِينَعَلَيْهِنَّمِنجَلَابِيبِهِنَّذَلِكَأَدْنَ ى أَنيُعْرَفْنَفَلَا يُؤْذَيْنَوَكَانَاللَّهُغَفُورًارَّحِيمً

"Hai nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenali, karena itu mereka tidak diganggu. Dan ALLAH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS.Al Ahzaab : 59).


http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_surah.asp?pageno=3&SuratKe=3

 يَانِسَاءالنَّبِيِّلَسْتُنَّكَأَحَدٍمِّنَالنِّسَاءإِنِاتَّقَيْتُنَّفَلَاتَخْضَعْنَبِالْقَوْلِفَيَطْمَعَالَّذِي فِيقَلْبِهِمَرَضٌوَقُلْنَقَوْلًامَّعْرُوفً
"Hai isteri- isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita lain jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu  tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik”.(QS. Al- Ahzab: 32).
http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_surah.asp?pageno=2&SuratKe=33#Top

Rasulullah SAW juga bersabda tentang fitnah wanita dalam shahih bukhari,
“Tidaklah aku tinggalkan sesudahku suatu fitnah yang lebih membahayakan bagi lelaki daripada wanita”

.
Wanita menjadi fitnah ketika mereka menjadi alat membangkitkan nafsu dan keinginan bagi lelaki. Jadi, berhati-hatilah wanita..banyak lelaki disekelilingmu !
JJJ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar