Alhamdulillah..

Minggu, 11 November 2012

Wisata hati yuuuk !! (:^_^:)


Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh..


Saya tidak tahu apakah saya menulis ini bermanfaat atau tidak, yang jelas saya menulis ini atas dasar saya sangat mencintai anak-anak kecil, terlebih yang masih balita ataupun bayi.

Saya bersyukur kepada Rabb ku Allah SWT yang telah memberikanku perasaan yang sangat peka untuk mencintai mereka. Terkadang aku berfikir aku adalah manusia yang paling berhuntung.  Aku merasa nyaman berada di tengah-tengah keluarga yang hangat dan harmonis, makan dan minum dengan berkecukupan, tidur diatas kasur yang empuk, dikelilingi oleh sahabat dan saudara yang sangat mencintaiku. Oh indahnya hidupku ..Terlalu bodoh aku untuk tidak mensyukuri segala apa yang telah Tuhanku beri kepadaku, Allah SWT ..

Ku lihat disekelilingku, banyak anak terlantar bahkan sampai cacat yang butuh uluran kasih sayang, butuh kehangatan, dan butuh bimbingan. Miris dan sedih hati, terkadang akupun tak kuasa menahan tangis saat peri-peri kecil tak berdosa tersebut memanggilku dengan sebutan “Bunda, Mamah, Ibu” atau apalah yang lain yang mereka sebut demikian. Sedikit lucu mungkin, aku masih kecil dan terlalu tua untuk sisebut demikian. Hehe .. ^_^ tapi itulah faktanya.  Aku harus sukses, Aku harus sukses, dan Aku harus sukses. Itu yang ada difikiranku. Ingin rasanya aku kumpulkan mereka dan ku buatkan rumah kecil untuk mereka berteduh lengkap dengan fasilitas pendidikan bagi siapapun volunteer dan relawan yang ingin membantu mereka. Oh Allah .. izinkan aku untuk mewujudkan mimpiku, setelah aku memberangkatkan haji kedua orangtuaku.

 Sahabat, Saudara, atau Siapapun yang membaca artikelku ini, apabila tulisanku ini tidak memberikan kemanfaatan untuk kalian maka abaikanlah, dan jika memberikan kemanfaatan untuk kalian Alhamdulillah .. aku bersyukur :’)


Allah SWT memberikan kita dua tangan, yang satu untuk menolong diri sendiri dan yang satu lagi untuk menolong orang lain :’) bukankah  …

Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lainnya.” (HR At Tirmidzi).

Ada banyak ayat yang sangat aku gemari dan membuatku bertambah semangat mencintai mereka saat ku ingat ayat tersebut, diantaranya ..
 
Berbuat baik kepada anak yatim adalah salah satu tanda orang yang beriman, bertakwa, dan orang-orang yang baik (al-abrar). QS. (Al-Baqarah : 177) dan (QS. Al-Balad : 8)

Menyantuni anak yatim adalah kewajiban sosial setiap orang Islam segera setelah ia mengetahui jalan yang baik dan jalan yang jelek dalam kehidupan . Membela anak yatim adalah satu satu perjuangan dalam Islam (QS. Al-Balad : 15)

Dan terakhir ..

Orang islam dilarang mempermalukan anak yatim secara sewenang-wenang. (QS. Ad-Dhuha : 9), dan dilarang menghardik (QS. 107 : 2), Ibnu Katsir mengartikan fala taqhar sebagai “Janganlah engkau merendahkan dia, jangan membentak dia, jangan menghinakan mereka, tetapi berbuat baiklah kepdanya, dan sayangilah. (Tafsir Ibnu Katsir, jilid 4, hal. 523).
 
Tidakkah hati ini menangis melihat saudaranya sendiri terlebih anak anak kecil yang tak berdosa terlantar? Menjadi gelandangan, pengamen, bahkan pengemis untuk hanya memperoleh sesuap nasi? Tidakkah hati ini menjerit disaat kita tidur dengan alas kasur yang empuk namun diluar sana banyak kedinginan? Terlebih saat hujan turun. Bukankah anak kecil tersebut akan tumbuh menjadi kebanggaan dan penerus bangsa ini?
Sudahlah .. tidak perlu dilibatkan pemerintah dalam hal ini, meskipun pemerintah telah menetapkan suatu perjanjian dalam UUD ’45 pasal 34 (amandement 4)
(1) Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.
(2) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.
(3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.

Namun faktanya sangat minim sekali hal itu diwujudkan. Bahkan yang sudah di tampung dalam suatu yayasan panti asuhan pun banyak yang masih memprihatinkan. Daripada menuntut pemerintah dengan tikus tikus berdasi didalamnya yang tuntutan tersebut tak juga terealisasi, lebih baik diri sendirilah yang bergerak. :’)

kita berhuntung, kita tidak seperti mereka. Ulurkan tanganmu, Bantulah dan sayangilah mereka .. harta yang kita punya hanyalah sebuah titipan yang Kuasa yang tidak bersifat abadi, Jangan tamak dan jangan angkuh. :’)Membantu mereka merupakan suatu kewajiban kita, mereka membutuhkanmu .. membutuhkan dekapan hangat, dan belaian lembut yang sudah lama mereka rindukan dari orang diluar sana. Yaitu Aku, Kamu, dan Kalian ^_^ terlebih kepada kalian wahai wanita wanita cantik calon bidadari surga yang berhati Ibu .. :’))
AYOO BERGERAK!! ^-^

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh


Tidak ada komentar:

Posting Komentar