Sharia Economic Forum Menjadi Peserta Acara “Bincang Tuntas Bisnis Syariah”

Jakarta           -    (Sharia Economic Forum Universitas Gunadarma (SEF UG) menunjukan kontribusinya terhadap eksistensi kemajuan ekonomi syariah dengan menjadi peserta pada acara “Bincang Tuntas Bisnis Syariah” bersama Bapak Syakir Sula dan Bapak Syafi’i Antonio.

Acara ini diselenggarakan pada (21/7) pukul 04.00-04.30 WIB di tvOne. Tema pada acara ini adalah “Indonesia Sebagai Pusat Bisnis Syariah” yang menghadirkan bintang tamu Dr. Halim Alamsyah SE, SH, MA (Deputi Gurbernur Bank Indonesia). Acara ini dihadiri oleh 35 anggota SEF UG.

Perbankan syariah saat ini sedang tumbuh pesat di tanah air. Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dan menjadi pangsa pasar perbankan syariah yang menggiurkan. Meski demikian, tantangan yang dihadapi perbankan syariah juga tidak mudah. Berdasarkan data World Bank, secara umum baru 40 persen masyarakat Indonesia yang memiliki akses ke  perbankan.prospek pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia dapat mencapai  47 juta/ thn atau sebesar 16.6 %, potensi di Indonesia sangat besar. Menurut data keuangan global syariah 2012 sebesar 1.63 $ USD.

Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah meluncurkan Gerakan Ekonomi Syariah (gres!) sebagai program kampanye ekonomi syariah di Indonesia.
“Tujuan dari gres! Ini adalah untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai gaya hidup agar masyarakat menerapkan prinsip-prinsip islami dalam kehidupan sehari-hari”, ujar Halim. Gres di jadikan instrument untuk menstabilkan inflasi , sehingga kondisi perekonomian Indonesia tetap stabil.

Dalam acara tersebut 2 Orang anggota SEF UG yakni Sdr. Asep Rizal Muldiansyah dan Sdri. Maulany Wulandari mendapatkan kesempatan bertanya. Berikut pertanyaan yang diajukan :

Bagaimana cara mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia? ( Asep Rizal )
Mendukung ekonomi syariah itu bisa dijalankan mulai dari kita sendiri contoh: kalian sebagai pelajar ya harus belajar dengan baik agar syariah terus berkembang. Perkembangan ekonomi syariah ini akan lebih baik lagi jika pemerintah bisa mengkonversi bank BUMN menjadi BUMN syariah . (Dr. Halim Alamsyah SE,SH,MA )

Jika Indonesia menjadi pusat bisnis syariah perlu berapa tahun lagi untuk mewujudkan impian tersebut? ( Maulany)
Rata-rata dalam waktu 10 tahun perbankan  konvensional  dapat mencapai 16-17 %, sedangkan perbankan syariah dalam kurun waktu 1-7 tahun sudah berhasil mencapai 20-21 %. Dalam kurun waktu 10 tahun. Tadi dikatakan oleh Bpk. Halim sendiri bahwa beliau optimis akan perbankan syariah dapat mencapai 25%.

Bahkan bisa di percepat 2 tahun asalkan perbankan syariah bisa membuat Bank BUMN syariah (Dr. M Syafi’I Antonio, M.Ec)

Dari acara tersebut dapat disimpulkan bahwa Indonesia dengan yakin dapat mewujudkan impian nya sebagai “Pusat Bisnis Syariah” dan diharapkan dengan adanya program ini dapat menjadi sosialisasi dan edukasi masyarakat mengenai ekonomi syariah dan perkembangannya di Indonesia.

Sumber: Sharia Economic Forum