Alhamdulillah..

Kamis, 19 Juli 2012

Resensi Buku Satanic Finance


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ..


Saudara/I ku semuslim yang saya cintai, tentunya kita semua tau, “Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain” itulah yang saya inginkan agar menjadi manusia yang bermanfaat untuk diri sendiri, untuk orang lain, dan tentunya untuk berlomba lomba meraih surgaNya Allah SWT. Aamiin Allahumma Aamiin ^_^

Kali ini, saya ingin memberikan resensi sebuah buku. Buku yang direkomendasikan oleh keluarga saya SEF Gunadarma untuk membacanya. Saya sangat tertarik dengan buku ini, dan FULL manfaat. Saya tidak ingin manfaat ini hanya sebagian orang yang mengetahuinya, tentunya saya ingin pembaca blog ini juga mengetahuinya. Jadi yuuuk kita sama sama belajar, bagi kalian yang haus ilmu dengan syariat ALLAH SWT wajib mengetahuinya ^_^

Nama Buku              : Satanic Finance
Penulis                      : Dr. A. Riawan 
                                    Amin
Penerbit                    : Zaytuna
Isi                                : 125 Halaman

Krisis ekonomi yang berkepanjangan sudah tidak asing lagi di telinga kita. Dimana harga harga barang selalu mengalami kenaikan (inflasi). Dan hal ini, bukanlah suatu kebetulan belaka tetapi adanya CAMPUR TANGAN SETAN didalamnya. Memang, setan sangat alih mengubah segala sesuatu yang dilarang ALLAH SWT membungkusnya menjadi tampilan yang sangat menarik dan indah dipandang mata. Melalui 3 Pilarnya yang sangat ampuh inilah yang membuat umat menjadi miskin yaitu Fiat Money (Mata uang kertas), Fractional Reserve Requitment (Persyaratan cadangan wajib), dan Interest (Riba). Untuk selanjutnya, ikuti bagian dibuku ini. Selamat berintelektual ^_^

1.     THE THREE PILLARS OF EVIL

Pada bab ini menjelaskan bagaimana setan mempunyai andil besar dalam perekonomian. Seperti yang disebutkan diatas yaitu melalui 3 pilarnya uang kertas, persyaratan cadangan wajib, dan riba. Itulah yang dibuat setan. Alhasil, Penetrasi melalui ekonomi dan rekayasa uang adalah prestrasi terbesar setan. Semuanya ini semula berawal dari melemahnya mata uang bath Thailand terhadap dollar AS dan merembet ke negara lain terutama Indonesia yang sangat mengalami kehancuran. Beberapa ekonom bilang, kehancuran ekonomi karena system moneter dengan dijelaskan bahwa ketidakseimbangan antara sector moneter dengan sector rill. Sector rill tumbuh ada batasnya sedangkan sector moneter mampu menggandakan uang jauh meninggalkan sector rill (ekonomi kapitalis). Dan inilah, ekonomi kapitalislah yang mendasari adanya Riba. Riba dengan kata lain bunga muncul akibat revolusi moneter. Awalnya bunga dibentuk untuk membayar jasa. Ada 3 konsekuensi diberlakukannya bunga yaitu : bunga akan terus menerus menuntut tercapainya pertumbuhan ekonomi, bunga mendorong persaingan diantara para pemain dalam sebuah ekonomi, dan bunga cenderung memposisikan kesejahteraan pada segelintir minoritas dengan memajaki kaum mayoritas. Untuk menjelaskan hal ini, ekonom biasanya merajuk pada equation of change. Dimana :


MV = PY
M adalah suplai uang, V adalah kecepatan uang beredar, P adalah agregrat rata-rata tingkat harga, dan Y adalah output rill barang dan jasa yang dihasilkan dalam sebuah ekonomi.
sederhananya, jumlah uang yang beredar sama dengan perkalian dari harga barang dengan kuantitas barang yang ditransaksikan.

Apabila Bank menggandakan uang terdapat penambahan disektor moneter. Bila tidak diimbangi barang dan jasa maka harga akan menjadi naik tetapi peredaran uang tetap. Maka terjadinya inflasi.

2.     THE LABYRINTH OF DEBT

Pada bab kedua ini menjelaskan tentang peranan kartu kredit. Kartu kredit seolah menjadi pahlawan bagi manusia, padahal dengan kartu kredit inilah yang akan mencekik pemakainya. Terbukti, penelitian yang dilakukan para pakar menyebutkan membengkaknya uang individual disebabkan oleh ketagihan belanja. Inilah yang menyebabkan terjadinya hutang jika pengguna tersebut tidak sanggup membayar. Setan yang membuat mata para manusia silau akan kemudahan yang menjanjikan.

Sabda Rasulullah SAW  : “(ketahuilah) seseorang yang berhutang apabila Ia bertutur, Ia berkata bohong. Dan apabila Ia berjanji, Ia berdusta.”

Setiap transaksi dengan kartu kredit adalah hutang. Dan hutang inilah yang dibenci Rasulullah SAW. Indonesia, negeri tercinta ini adalah salah satu penghutang terbesar di Bank Dunia. Belum lagi masalah lain bahwa tingkat korupsi di Indonesia sangat tinggi. Dengan prestasi setan yang menggoda manusia yang duduk dipemerintahan untuk berkorupsi ria, Alhasil menjadikan Indonesia termasuk sebagai 5 besar negara terkorup di dunia.
logikanya demikian :

Terlalu besar hutang Indonesia atas hutang luar negeri dan dalam negeri. Sedangkan kewajiban membayar hutang pokok dan bunga sangat minim sekali, ditambah dengan pajak yang selalu dikorupsi. Hutang saja menumpuk dikorupsi pula, Bagaimana mampu untuk membangun negeri secara optimal?

Solusinya untuk melakukan expansionary moneter  adalah mendorong tabungan, mengurangi cadangan wajib, dan meningkatkan suku bunga. IMF merekomendasikan menaikkan suku bunga. Bank menaikkan suku bunga deposito sangat besar (67%) sementara hanya mendapatkan bunga kredit sebesar (10%) akibatnya bunga yang diterima bank melalui peminjam jauh lebih kecil dari bunga yang harus dibayarkan penabung. Karena kondisi inilah bank tidak sanggup membayar hutang, da hutang dialihka ke pemerintahan. Maka kembali lagi pemerintah terpaksa berhutag ke IMF.  Padahal egeri tetangga yaitu Malaysia, adalah negara yang patut dicontoh negaranya menerapkan syariat Islam dan sangat bersikeras menolak IMF. Malaysia lebih memilih mengurangi cadangan wajib yang dibentuk oleh setan daripada menaikkan suku bunga. Jadilah Malaysia lebih berkembang pesat perekonomiannya dibandingkan dengan Indonesia.

3.     THE GREEN EVIL

Pada bab ketiga ini menjelaskan tentang bagiman uag kertas tidak hanya dijadikan alat transaksi melainkan alat eksploitasi manusia manusia yang gila da berjiwa setan. Uang kertas yang sekarang telah mendunia adalah dollar. Dollar sebuah uang kertas yang tiada harga menempatkan posisinya layaknya emas yang berharga. Astagfirullahaladzim .. lain halnya dengan bentuk dollar yang lain yaitu Cek. Secara kasat mata, cek tidak ada yang istimewa. Hanya tertulis bilangan nominal yang ditandatangani lalu diberikan ke orang yang menerima transaksinya, padahal, orang tersebutpun tidak mengetahui apakah cek tersebut ada dananya atau tidak. Bukan malah mencairkannya melainkan menimbunnya dan lebih parah mengedarkan sebagai alat oembayaran keorang berikutnya. Dahulu, cek dikeluarkan namun ada dana yang mendanai tetapi setelahThe Fed (kolega setan) mengeluarkan cek tidak perlu ada dana yang mendanai dan itu sama saja dengan mencetak uang.karena hal inilah The Fed yang berhak menerbitkan dan mencetak uang dan mengeksploitasinya. Maka dengan dollar mendunia dan menjadi mata uang Internasional, berbanggalah Amerika Serikat menjadi negara maju.

4.     THE HEAVEN’S CURRENCY

Pada bab keempat ini menjelaskan tentang keistimewaan emas dan perak sebagai mata uang surga. Ya itulah sebutan yang sangat dan benar benar patas untuk EMAS. Tuhan menciptakan 2 logam mulia untuk menjadi alat pengukur nilai/harga (measure of value) bagi segala sesuatu, tidak lain dua logam mulai tersebut adalah emas dan perak. Disebut dengan mata uang surge, bukan karena sebagai mata uang di surge tetapi lebih karena fungsinya dalam mejaga keadilan yang menjadi salah satu ciri penghuni surga. Emas memiliki sifat yang istimewa tidak bisa diubah dengan bahan kimia lain dan tidak berkarat. Pada masa Rasulullah SAW emas dan perak disebut dengan Dinar dan Dirham. dinar terbuat dari emas murni = 4,25 gram dan Dirham terbuat dari perak = 3 gram. Jadi dari sisi berat, 7 dinar sama dengan 10 dirham. mata uang ini layak disirkualisasikan ke penjuru negeri karena nilainya yang stabil sepanjang sejarah berbeda dengan uang kertas yang selalu mengalami inflasi. Emas dapat menghilangkan resiko volatilitas  dari mata uang yang disebabkan naik turunya kurs valas diyakini akan mempromosikan perdagangan lebih besar. Penerapan dinar akan menggusur fiat money dan fasilitas reserve requitments. Pemerintah tidak bisa mencetak uang semaunya, dan uang yang masuk ke ekonomi adlah uang rill bukan uang utang.

Inilah contoh kasus stabilitas emas dan perak dan terbukti anti inflasi :

Pada masa Rasulullah SAW harga seekor ayam sekitar 1 dirham (kira-kira lebih dari 11ribu). Seekor ayam saat ini masih bisa dibeli dengan jumlah dirham yang sama. Dengan kata lain, setelah 14 abad, harga seekor ayam kurang lebih sama. Masya Allah .. Sementara 25 tahun terakhir, di Eropa harga harga selalu naik 10 kali lipat. Dibeberapa negara berkembang, diperkirakan jauh lebih besar dari ini.

Bagaimana masihkah tergiur dengan dollar hasil rekayasa uang yang dibuat atas prestasi setan dan meninggalkan emas dan perak yang telah terbukti stabilitasnya dan dijanjikan dalam Al-qur’an? Yuuk .. jika hati tergerak, maka jadilah El Libertador ^-^

5.     EL LIBERTADOR

Inilah bab terakhir yang membuat saya bersemangat membacanya :D
Apa itu El libertador? El Libertador adalah sebutan yang pernah disematkan kepada Simon Bolivar karenab telah membebaskan dan memerdekakan sebagian negara negara di Amerka Latin (Venezuela, Colombia, Bolivia, dan Peru) tak ketinggalan Kanada da Perancis. Jadilah El Libertador yang meruntuhkan 3 pillar setan terutama pillarketiga yaitu RIba. Pillar ketiga bisa diruntuhkan dengan masuk kebidang perbankan. Bukan bank konvensional, melainkan bank Islam atau lebih dikenal dengan “Bank Syariah”. Kenapa jadi syariah? Kenapa tidak Islam? Itulah, lagi lagi perbuatan manusia manusia yang menjadi kolega setan yang sejati. Tetapi sudahlah, itu tidak salah selama Bank tersebut tetap di system Islam yang menjadi solusi permasalahan perekonomian bukan menjadi pelengkap. Return yang diperoleh dri Bank Islam memang kevil dibandingakn dengan rate yang diperoleh bank konvensional. Tetapi pilih mana ayo?

Bunga bank tetap riba! Riba itu haram! Keselamatan abadi di akhirat tak bisa dibandingkan hanya dengan keuntungan satu tau dua persen bunga bank konvensioal! Silakan pilih, dua persen keuntungan dunia atau dipanggang hidup-hidup di neraka jahanam!”

Target El Libertador yang terpenting adalah mensyariahkan bank konvensional. Kalau sampai cita cita ini dirintis maka hancurlah pillar ketiga yaitu Riba dan akan hancur dua pillar lainnya jika kembali ke Emas. Tapi sesungguhnya para El Libertador masih sangat minim hanya terdapat diwilayah pinggiran, sedangkan kolega kolega setan mayoritas masih bertebaran di pemerintahan. Karena minimnya El Libertador inilah yang niat mulia ini menjadi hanya sebuah gertakan belaka. Agar niat ini bisa terwujud, maka pilihlah pemimpin orang yang lebih suka kemandirian, siap hidup prihatin, dan siap hidup sederhana. Atau Anda sendiri yang akan menjadi El Libertadornya untuk diperjuangkan bersama-sama! Ayo, kembali ke sistem syariat yang akan membawa kemakmuran dimasa depan.

“SAYA, ANDA, DAN KITA SEMUA SIAAAAAAAAP MENJADI EL LIBERTADOR”

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ^-^

Rabu, 11 Juli 2012

Seminar Prudential "Young and Rich of Indonesian Generation"


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 


Sudah lama tidak membuka blog, akhirnya ada waktu luang juga untuk membuka dan mengisinya. Hehe .. kali ini aku hanya ingin share kegiatan eksternalku setelah bergabung di sharia Ecomomic Forum Universitas Gunadarma.


Pembicara Helmy Yahya (Nampak dari atas)
Siang itu, (Sabtu, 02 July 2012) saya dan saudara dan saudari saya dari forum SEF mengikuti Seminar “Young and Rich of Indonesian Generation” di Gedung BPPT Lantai 3 Thamrin yang diselenggarakan oleh Asuransi Prudential serta dengan pembicara yang TOP dan tidak asing lagi yaitu Bpk. Helmy Yahya.

 Disana saya mendapat motivasi dan ilmu baru serta ajakan yang sangat menarik untuk mencoba bergabung di Asuransi. Sangat menarik dan menggiurkan memang melihat keberhasilan 6 Orang sukses yang berhasil di prudential dengan gaji minimal 100 juta/bulan dengan jangka waktu beberapa tahun disertai dengan tunjangan lainnya. Waw, Ammazing! Sangat jauh berbeda gaji mereka dengan gaji para karyawan disuatu perusahaan yang telah mengabdi berpuluh tahun.  hmm .. timbullah pertanyaan Apakah ini layak untuk saya? Saya menginginkan segala sesuatu yang berbasis syariah bukan konvensional”. Hehe sudahlah, saya hanya ingin berbagi ilmu yang saya catat beberapa point dari seminar ini yaitu :

Menurut hasil riset, penduduk Indonesia yang menggantungkan hidupnya untuk diasuransikan hanya 5%. Sisanya, 95% Orang Indonesia belum menggantungkan hidupnya untuk diasuransikan. Penduduk Indonesia lebih memilih untuk menjadi nasabah bank.
Diseminar ini dipaparkan bagaimana perbedaan antara struktur jabatan disuatu perusahaan dengan struktur jabatan menjadi agen asuransi.
·         Struktur Jabatan Perusahaan biasa          : Staff => Supervisor => Manager => Direktur => CEO
·         Struktur Jabatan Asuransi Prudential       : Agen => AUM => UM => SUM => AM => SAM

Dari struktur tersebut dilihat sangat jauh berbeda bukan? Lalu Bagaimana caranya menjadi kaya dalam waktu yang cepat terutama diusia muda? Kaya bisa saja dicapai dengan cara : Judi, Mengikuti kuis, Korupsi, Menikah dengan anak orang kaya, dan Menjadi Enterpreneur. Dari kelima cara tersebut, hanya cara kelimalah yang sangat baik dan harus dicoba yaitu “menjadi entrepreneur”.

Menjadi Enterpreneur, “Pintar saja tidak cukup, tetapi butuh Personal Selling” (Tantowi Yahya)

itulah pernyataan dari Saudara Kandung Laki-Laki pembicara di seminar tersebut. Karena apabila hanya pintar, pasti orang tersebut seringkali melakukan kesalahan. Maka, Jadilah orang pintar tetapi jangan sampai memiliki sifat : Tidak percaya dengan orang lain, sombong, dan terlalu banyak menghitung. Terlalu banyak menghitung adalah lambatnya sikap tegas mengambil sebuah kesempatan. Apabila ada kesempatan, ambillah! Resiko itu sudah pasti ada dalam segala macam hal. “Apa yang anda lakukan sekarang akan menentukan esok hari”

Lalu, Setelah terjun menjadi entrepreneurship saatnya mencari keuntungan yeeey!
 “Yang pintar dan kreatif didunia ini banyak, namun yang ahli menjual hanya sedikit dan menjadi persoalan”. Maka dari itu, banyak orang menjadi kaya itu karena menjadi penjual bukan menjadi pencipta. Dan jangan pernah takut gagal Karena proses mencari keuntungan adalah “Belajar dari orang yang pernah gagal” Contohnya : Menara Pisa di Italia adalah produk gagal karena hasilnya terjadi kemiringan. Namun karena kemiringan itulah yang menjadi daya tarik dan mendatangkan keuntungan untuk negara tersebut. Contoh lain adalah obat perkasa untuk kebutuhan seks. Uppss .. hehe itulah kenyataanya. Pil biru yang dijual dipinggiran jalan atau pasar itu adalah obat gagal dari pembuatan obat jantung. Sangat mengejutkan bagi saya yang baru mengetahuinya, hehe. Setelah difikir fikir, enaknya menjadi pengusaha disamping menjadi pegawai, yaitu : Kebebasan waktu, Kebebasan Finansial, dan Kebebasan bertindak (Bob Sadino).

Lalu apa hubungannya menjadi entrepreneur (pengusaha) dengan menjadi agen asuransi?
Menjadi entrepreneur bisa saja menjadi agen asuransi dan tak perlu repot repot dengan penciptaan ide, desain, produksi, lalu proses menjual karena menjadi agen asuransi lebih praktis yaitu : Produk sudah tersedia, Diajari cara pemasarannya, Disupport oleh system dan tim, Ada reward dan intensif, serta tidak perlu modal capital.

Sekarang yang harus dilakukan adalah : bermimpi, bersugesti untuk sukses, berani mencoba dan jangan takut akan kegagalan, jangan cepat puas , teamwork, belajar sampai mati, focus, jangan menjatuhkan orang lain, dan perbanyak koneksi karena ”rumus sukses adalah network, network, network” terakhir adalah .. LAKUKAN SEKARANG!! ^_^

foto bersama sebelum pulang :D


Hanya itulah yang dapat saya share di blog ini sesuai dengan hasil seminar tersebut yang saya catat. Selebihnya kembali ke pribadi masing-masing rezeki sudah diatur oleh sang pencipta tinggal kita mencarinya dengan cara yang halal dan baik sesuai dengan ridhaNya. “Terapkan Syariah dan Tegakkan Khaliffah” 

 

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh